Kamis, 17 April 2014

Tips Jitu Merekrut Salesman

Karakter salesman


Banyak perusahaan yang keliru memilih salesman karena hanya menitikberatkan pada kriteria tertentu, seperti pengalaman bekerja. Padahal, memilih salesman harus di-customize, artinya disesuaikan dengan tujuan dan target dari bisnis perusahaan.

Menarik untuk diketahui bahwa memilih salesman tidak bisa 100% diserahkan kepada divisi Human Resource Development. Pasalnya kriteria HRD untuk salesman sangat normatif. Mungkin mereka yang memiliki sifat sombong sulit dipilih oleh HRD. Padahal, mungkin saja perusahaan Anda memerlukan salesman dengan karakter yang angkuh dan sombong. Itu artinya, memilih profil kandidat seorang salesman adalah tugas HRD bersama divisi terkait.

Sebelum memulai untuk merekrut tenaga salesman baru, setidaknya ada 4 kriteria yang perlu diperhatikan terkait karakteristik personal salesman. Keempat karakter inilah yang sering ditemui pada tenaga-tenaga penjuala di perusahaan-perusahan. 

1. Tipe Closing
Salesman tipe ini adalah mereka yang selalu mencari klien baru dan ingin deal secepatnya dengan klien. Mereka memiliki work ethic yang tinggi, sehingga mereka selalu pergi ke luar kantor untuk mencari klien. Namun, mereka tidak pandai mengatur uang. Bukan berarti salesman tipe ini buruk, melainkan dengan keborosannya itu, mereka justeru termotivasi untuk kerja lebih banyak.

2. Tipe Consultative
Tipe ini adalah salesman yang sering datang menemui klien lebih dari sekali. Alasannya, mereka sering mendiskusikan produk kepada klien. Biasanya produk yang ditawarkan memiliki varian yang banyak, sehingga salesman diharapkan dapat menjual produk berdasarkan kebutuhan klien.

Secara karakter, mereka sangat carrier oriented yang memiliki visi ke depan. Biasanya mereka lebih akademis, team oriented, tidak impulsif, dan bukan risk-taker.

3. Tipe Relationship
Tipe ini biasanya diisi oleh salesman yang memiliki pribadi menyenangkan, baik, memiliki etika, independent, dan corporative. Terkadang tipe ini berlawanan dengan tipe seorang salesman.

4. Tipe Display
Tipe ini hanya mementingkan tampilan luarnya saja. Artinya, mereka tidak memiliki ambsisi tertentu, tidak memikirkan carrier oriented, dan hanya mau jadi salesman karena alasan kebetulan, coba-coba, tidak ada pilihan, dan sebagainya. Biasanya, tipe jenis ini tidak bertahan lama berada di perusahaan.



Related Posts:

  • Seperti Apakah Strategi Sales STAR Itu? Dalam sebuah diskusi seminar mengenai sales, menurut Ardi Ridwansyah, Chief Operation MarkPlus Institute, mengatakan bahwa untuk menjadi sales people yang baik, seharusnya kita tidak hanya … Read More
  • Tips Jitu Merekrut Salesman Banyak perusahaan yang keliru memilih salesman karena hanya menitikberatkan pada kriteria tertentu, seperti pengalaman bekerja. Padahal, memilih salesman harus di-customize, artinya disesuaikan dengan tujuan dan … Read More
  • Tugas Sales Di Masa Kini Bukan Hanya Menjual Ternyata tugas dari seorang sales adalah bukan sekadar menjual saja loch!  Ada anggapan umum yang mengatakan bahwa tugas seorang sales hanyalah sebatas mengomunikasikan keunggulan serta manfaat sebuah produk ata… Read More
  • Memotivasi Tim Penjualan Tanpa Iming-Iming Uang Pada umumnya banyak yang bilang bahwa uang adalah segalanya. Mungkin saja pendapat ini ada benarnya. Coba Anda lihat di kehidupan sehari-hari, apa yang memotivasi  tukang parkir, buruh, pegawai swasta, pegawai neg… Read More
  • Cara Ampuh Membuat Penawaran Produk Tujuan marketing adalah menukarkan nilai tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual untung. Maka mestinya untuk "Menukarkan" kita perlu "Menawarkan". Yang palin… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *